15 November 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
BPS Kabupaten Toba mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Lintas Sektor Pendampingan Penilaian Mandiri Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Toba. Kegiatan diselenggarakan secara hybrid. Perangkat Daerah (PD) berdiskusi secara langsung di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati dan secara virtual melalui zoom meeting dengan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Jumat, 15 November 2024, pukul 08.30-14.00 Wib. Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Toba, Perangkat Daerah terkait, Badan Pusat Statistik (BPS) Toba dan Perwakilan Wirausaha Muda. Tim BPS Toba diikuti oleh Sabar Alberto Harianja, Kepala BPS Toba, Yohana Madame Hutahaean, Statistisi Ahli Pertama dan Berliana Lolita Siahaan, Orientasi Lulusan STIS. Pembahasan dalam FGD ini, yaitu mengidentifikasi potensi dan tantangan pengembangan ekosistem kewirausahaan pemuda, meningkatkan sinergi dan kolaborasi, mengumpulkan data, masukan, dan gagasan dari pemangku kebijakan, serta menyusun strategi lintas sektor yang komprehensif.
FGD dibuka langsung oleh Deputi Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum yang menyampaikan bahwa pada tahun 2023, terdapat 64,16 juta jiwa pemuda yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2023, di tingkat nasional Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda sebesar 13,41 persen. Selain itu, terdapat 25,80 persen pemuda yang berstatus Not in Employment, Education, or Training (NEET). Untuk itu, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menekan pentingnya mengoptimalkan pembangunan pemuda untuk meningkatkan kapasitas pemuda dengan membangun ekosistem kewirausahaan. Tujuannya adalah untuk memperkuat kualitas, keberdayaan, dan potensi positif pemuda.
Pada sesi diskusi pembahasan penilaian mandiri, Kabid Perekonomian dan SDA Bappelitbangda, Lasma Simatupang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba belum memiliki regulasi terkait kewirausahaan pemuda, namun secara tidak langsung regulasi itu merupakan turunan dari RPJMD 2021-2026 terkait ketenagakerjaan. Meskipun demikian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Toba, Jonni Lubis, menyatakan bahwa dukungan terhadap pemuda Kabupaten Toba sudah dilakukan melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pemuda. Kedepannya juga diharapkan terdapat forum kepemudaan di Kabupaten Toba. Kepala BPS Kabupaten Toba, Sabar Alberto Harianja pada sesi ini menyampaikan bahwa sekitar 25 persen penduduk Kabupaten Toba adalah pemuda. Target pertumbuhan ekonomi saat ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto adalah 8 persen dalam lima tahun ke depan. Saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia Triwulan III 2024 adalah 4,95% (yoy). Sehingga, peran pemuda sangat penting untuk mendukung pemerintah mencapai target tersebut. Sabar Alberto Harianja juga melakukan konfirmasi bahwa TPT sebesar 1,30 dan tingkat kemiskinan sebesar 8,04 di Kabupaten Toba tahun 2023.
Rangkaian acara berjalan dengan baik serta seluruh peserta aktif berdiskusi. Acara ditutup dengan penyampaian catatan utama dan Kesimpulan FGD. Kegiatan juga diisi dengan dokumentasi foto bersama seluruh perserta FGD baik yang mengikuti secara virtual maupun secara luring. HORAS.
By YMH
Berita Terkait
FGD Penyusunan KHLS RPJMD Kabupaten Toba Tahun 2025-2029
FGD Bersama BPS Kabupaten Toba, BPS Kabupaten Samosir, dan Bank Indonesia untuk Mendukung Survei Pariwisata Danau Toba
Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Toba Dalam Angka 2024
BPS Kabupaten Toba Hadiri Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Toba
Koordinasi Dengan Sekda Kabupaten Toba
BPS Kabupaten Toba Hadir Pada Seru Nataru di Balige
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten TobaJl. Somba Debata No. 5 Onan Raja
Balige
Toba
Telp (0632) 21480
Faks (0632) 322194
Email : bps1206@bps.go.id