Data PDB/PDRB merupakan salah
satu indikator ekonomi yang telah rutin diterbitkan oleh BPS setiap triwulanan.
Dalam penyusunan PDB/PDRB tersebut diperlukan berbagai data seperti data
produksi/indikator produksi, data harga/indikator harga dan data struktur
biaya. Namun dalam kenyataannya, ketersediaan data-data tersebut untuk periode
triwulanan belum dapat dipenuhi, khususnya data-data di lapangan usaha jasa.
Oleh sebab itu tahun 2020, Direktorat Neraca Produksi, akan melaksanakan Survei
Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa, untuk memenuhi kebutuhan data PDB
triwulanan khususnya lapangan usaha Jasa.
Pada tahun 2020, Survei Khusus Triwulanan
Neraca Produksi (SKTNP) Jasa, yang merupakan kelanjutan dari Survei Khusus
Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa tahun 2019, kembali dilaksanakan mengingat
kebutuhan akan data triwulanan sudah mendesak dan sangat diperlukan. SKTNP Jasa
tahun anggaran 2020 terbagi dalam 4 (empat) tahap pelaksanaan. Tahap satu
dilaksanakan pada bulan Januari, tahap dua bulan April, tahap tiga bulan Juli,
dan tahap empat bulan Oktober.
Kegiatan usaha yang akan menjadi
objek penelitian adalah Jasa Akomodasi Lainnya; Jasa Pendidikan Swasta; Jasa
Rumah Sakit dan Klinik Swasta; Jasa Hiburan dan Rekreasi Swasta; Aktivitas
Akuntan atau Arsitektur; Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer, dan Jasa Informasi;
Agen Perjalanan atau Biro Perjalanan Wisata; dan Reparasi Komputer, Alat
Elektronik, dan Furnitur. Kegiatan ini dipilih berdasarkan skala prioritas
kebutuhan data indikator produksi triwulanan penyusunan PDB yang masih belum
tersedia secara rutin. Kegiatan usaha
yang menjadi fokus utama Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa
tahun 2020 adalah kegiatan usaha yang bergerak di lapangan usaha jasa,
khususnya yang belum memiliki indikator produksi yang rutin dalam penyusunan
PDB triwulanan. Indikator produksi tersebut akan diperoleh dengan cara melihat perkembangan
perusahaan/usaha. Perusahaan/usaha yang terpilih menjadi sampel akan disurvei
selama empat kali periode pencacahan dalam satu tahun kegiatan.
Jumlah sampel SKTNP Jasa Tahun
2020 triwulan IV di BPS Kabupaten Toba sebanyak 4 (empat). Dari hasil survei
diharapkan dapat memperoleh informasi terkini dan tercepat dalam bentuk data
kuantitas mengenai indikator produksi maupun indikator harga triwulanan
lapangan usaha jasa. Evaluasi hasil studi akan dilakukan untuk pengembangan
survei selanjutnya.