FGD Pelaksanaan Anggaran dan Pelaporan Keuangan Bulan Oktober 2024

BPS Kabupaten Toba mengikuti FGD Pelaksanaan Anggaran dan Pelaporan Keuangan Bulan Oktober 2024. Kegiatan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Microsoft Teams oleh KPPN Balige pada Rabu, 13 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh Kuasa Pengguna Anggaran beserta staf pengelola keuangan Satuan Kerja Lingkup KPPN Balige, yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Samosir. Ada empat agenda dalam FGD ini, yaitu Press Release APBN Oktober 2024, Analisis Ekonomi Regional, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Satker, dan Asistensi Penyusunan LK.

Pada pembukaan sekaligus Press Release Realisasi Belanja APBN KPPN Balige oleh Kepala KPPN Balige, Oktana Yudha Sakti, memaparkan progres kinerja APBN KPPN Balige sampai dengan Oktober 2024. Capaian kinerja APBN yang disampaikan: yaitu realisasi penerimaan perpajakan, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak); belanja pemerintah pusat, dan transfer ke daerah. Selain itu, disampaikan juga satuan kerja dengan transaksi digipay dan transaksi penggunaan KKP (Kartu Kredit Pemerintah) terbanyak periode Januari s.d Oktober 2024. BPS Kabupaten Toba menempati urutan ke-4 tertinggi dalam penggunaan KKP dengan 17 transaksi.

Di sesi analisis ekonomi regional, Kepala BPS Kabupaten Toba, Sabar Alberto Harianja, menyampaikan paparan dengan judul "Potret Ekonomi Toba Terkini". Kepala BPS Kabupaten Toba memaparkan perkembangan ekonomi, kemiskinan, dan IPH (Indeks Perkembangan Harga) di Kabupaten Toba. Beberapa indikator terkini Kabupaten Toba yang disampaikan antara lain, tingkat kemiskinan tahun 2024 sebesar 8,07 persen; IPH M1 November 2024 sebesar -0,07 persen dan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 4,93 persen. Sementara arahan Presiden Prabowo agar mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 5 tahun ke depan. Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sesuai target, pemerintah daerah Kabupaten Toba perlu kerja keras dan inovasi serta strategi untuk meningkatkan peran sektor-sektor potensial. Misalnya meningkatkan indeks pertanaman padi di sektor pertanian, selain juga menjaga agar harga komoditas terkendali.

Rangkaian acara berikutnya oleh Kepala Seksi PDMS KPPN Balige, Amirudin, yang menyampaikan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, kemudian ditutup dengan Asistensi Laporan Keuangan oleh Kepala Seksi VeraKI, Jaruli Simanullang. Kegiatan ini juga diisi dengan dokumentasi foto bersama seluruh peserta FGD. Horas.

By MS